Analisis Laporan Makroekonomi:

Beberapa laporan makroekonomi dijadwalkan rilis pada hari Selasa, terutama di Amerika Serikat. Laporan PDB (estimasi kedua untuk kuartal ketiga), produksi industri, dan pesanan barang tahan lama akan dirilis. Di antara daftar ini, laporan PDB menjadi yang paling tidak menarik, karena estimasi kedua secara objektif kurang signifikan dibandingkan dengan yang pertama atau ketiga. Namun, laporan produksi industri dan pesanan barang tahan lama dapat memicu reaksi pasar. Kalender acara untuk Inggris dan Zona Euro kosong hari ini.
Analisis Peristiwa Fundamental:

Tidak ada acara fundamental yang direncanakan rilis hari Selasa. Secara keseluruhan, pertanyaan pasar saat ini mungkin hanya diarahkan kepada Federal Reserve. Pertemuan terakhir baru saja berlangsung, tetapi setelahnya, data pasar tenaga kerja, pengangguran, dan inflasi dirilis di AS, yang secara signifikan memengaruhi kebijakan moneter Fed. Oleh karena itu, kami tidak memiliki perspektif terbaru dari Jerome Powell atau anggota FOMC lainnya. Namun, seperti yang sudah disebutkan, tidak ada pernyataan yang dijadwalkan dari pejabat Fed pada hari Selasa. Dengan mendekatnya liburan, banyak politisi, pejabat, dan staf yang mengambil cuti.
Kesimpulan:
Pada hari perdagangan kedua minggu ini, kedua pasangan mata uang mungkin melanjutkan pergerakan naiknya, tetapi latar belakang makroekonomi AS hari ini dapat memengaruhi pergerakan dolar. Pasangan EUR/USD mungkin terus naik setelah terbentuknya dua sinyal beli di rentang 1,1745-1,1754. Pasangan GBP/USD mungkin melanjutkan pergerakan naiknya setelah keluar dari channel mendatar dan menghasilkan sinyal beli di area 1,3437-1,3446.
Aturan Utama Sistem Trading:
- Kekuatan sinyal ditentukan oleh waktu yang dibutuhkan untuk membentuk sinyal (rebound atau breakout). Semakin sedikit waktu yang dibutuhkan, semakin kuat sinyalnya.
- Jika dua atau lebih transaksi dibuka di dekat level tertentu berdasarkan sinyal palsu, semua sinyal berikutnya dari level tersebut harus diabaikan.
- Dalam kondisi datar, pasangan mata uang mana pun dapat membentuk banyak sinyal palsu atau tidak sama sekali. Saat muncul tanda-tanda pertama dari kondisi datar, lebih baik berhenti trading.
- Transaksi dibuka selama waktu antara awal sesi Eropa dan pertengahan sesi Amerika, setelah itu semua transaksi harus ditutup secara manual.
- Pada time frame per jam, menggunakan sinyal dari indikator MACD, lebih disukai untuk trading hanya ketika ada volatilitas yang baik, dan tren dikonfirmasi oleh garis tren atau channel.
- Jika dua level terlalu dekat satu sama lain (5 hingga 20 pip), maka keduanya harus dipandang sebagai area support atau resistance.
- Setelah bergerak 15-20 pip ke arah yang benar, Stop Loss harus diatur ke titik impas.
Penjelasan Grafik:
- Level support dan resistance: Level yang berfungsi sebagai target untuk membuka beli atau jual. Level Take Profit dapat ditempatkan di dekatnya.
- Garis Merah: Channel atau garis tren yang mencerminkan tren saat ini dan menunjukkan arah trading yang disukai.
- Indikator MACD (14, 22, 3): Histogram dan garis sinyal, indikator tambahan yang juga dapat digunakan sebagai sumber sinyal.
Catatan Penting: Pidato dan laporan signifikan (selalu termasuk dalam kalender berita) dapat sangat memengaruhi pergerakan pasangan mata uang. Oleh karena itu, selama rilisnya, disarankan untuk trading dengan hati-hati atau keluar dari pasar untuk menghindari reversal tajam yang berlawanan dengan pergerakan sebelumnya.
Ingat, bagi pemula yang trading di pasar forex, penting untuk memahami bahwa tidak setiap transaksi dapat menguntungkan. Mengembangkan strategi yang jelas dan menerapkan manajemen uang yang baik adalah kunci untuk trading jangka panjang yang sukses.