Tinjauan makro global untuk 28/07/2016:
The U.S. Federal Reserve mengakhiri pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung selama dua hari dan mereka memutuskan untuk mempertahankan nilai suku bunga di angka 0,50%. Karena tidak ada konferensi pers yang dijadwalkan seusai pertemuan, para partisipan pasar berfokus pada Pernyataan FOMC. Isi yang paling penting dari dokumen ini adalah: "Resiko jangka pendek terhadap tinjauan ekonomi telah berkurang", yang merupakan pandangan yang cukup hawkish. Meskipun demikian, informasi ini tidak cukup baik bagi dolar AS untuk terus naik, jadi para investor global menantikan perilisan Laporan FOMC dalam tiga pekan mendatang untuk mengetahui apakah ada pembicaraan internal Fed yang lebih mengarah kepada kenaikan suku bunga tahun ini.
Kini mari lihat gambar teknikal US Dollar Index pada bingkai waktu harian. Area resistance kunci yang ditandai sebagai segitiga abu-abu telah menjadi zona yang sulit ditaklukkan oleh bull sejauh ini dan harga membias menuju perbatasan saluran bawah di sekitar level 96,50. Meskipun demikian, tinjauan masih bersifat bullish, namun untuk mengkonfirmasi skenario ini, bull harus menembus diatas garis tren emas di sekitar level 97,57. Apabila tidak, bear akan mengambil kendali atas pasar ini sekali lagi.