Para strategis mata uang di JPMorgan telah membagikan pandangan menarik tentang Bitcoin! Menurut mereka, menginvestasikan hanya 1% dari aset Anda ke BTC adalah cara optimal untuk mengurangi risiko yang terkait dengan volatilitas instrumen keuangan tradisional seperti saham, obligasi, dan komoditas. Ini terdengar seperti saran yang solid.
Para ahli keuangan di JPMorgan percaya bahwa cryptocurrency unggulan, seperti Bitcoin, sangat berguna sebagai "diversifier portofolio." Karena mata uang virtual hampir tidak memiliki korelasi dengan aset di pasar keuangan tradisional, mereka dapat memberikan lindung nilai risiko yang efektif. Para strategis berpendapat bahwa meskipun Anda menginvestasikan sebagian kecil dari aset Anda ke BTC, Anda tidak akan kehilangan banyak, bahkan jika harga Bitcoin jatuh. Di sisi lain, jika harga cryptocurrency ini naik sementara pasar tradisional untuk komoditas dan bahan mentah turun, hal ini akan mengimbangi potensi kerugian.
"Dalam portofolio multi-aset, investor kemungkinan dapat menambahkan hingga 1% alokasi mereka ke mata uang kripto untuk mencapai peningkatan efisiensi dalam imbal hasil portofolio yang disesuaikan dengan risiko," percaya para analis. Namun, mereka menekankan bahwa perhitungan mereka hanya dapat diterapkan pada pasar komoditas. Ketika datang ke pasar keuangan, terutama pasangan mata uang, pendekatan mereka mungkin tidak seefektif itu.
