Ekonomi AS sekali lagi memamerkan kekuatannya. Data menunjukkan bahwa penciptaan lapangan kerja terbaru di negara itu melebihi ekspektasi, dengan nonfarm payrolls menunjukkan lonjakan yang luar biasa. Ini adalah tanda yang jelas bahwa ekonomi sedang tumbuh, catat para analis terkemuka.
Data nonfarm payrolls meningkat sebesar 254.000 pada bulan September, jauh di atas proyeksi 147.000. Peningkatan yang kuat dalam penciptaan lapangan kerja ini, di luar sektor pertanian, melampaui perkiraan sebelumnya sebesar 107.000. Para ekonom dan analis pasar telah mengantisipasi kenaikan yang lebih kecil, tetapi angka sebenarnya jauh lebih kuat, menandakan pasar tenaga kerja yang solid dan ekonomi AS yang gagah.
Pertumbuhan lapangan kerja yang mengesankan pada bulan September muncul setelah data bulan Agustus yang lebih lemah ketika Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan 159.000 lapangan kerja baru. Ini merupakan peningkatan sebesar 95.000, yang menegaskan ketahanan pasar tenaga kerja AS.
Khususnya, data nonfarm payrolls merupakan indikator penting kesehatan ekonomi, karena penciptaan lapangan kerja mendorong belanja konsumen, yang merupakan mesin penggerak aktivitas ekonomi. Angka bulan September yang kuat dipandang sebagai sinyal positif bagi dolar AS. Ketenagakerjaan yang kuat sering kali memicu peningkatan belanja konsumen, yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan berpotensi mendorong upah lebih tinggi. Hal ini, pada gilirannya, dapat memacu inflasi dan mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga.
Perkiraan awal menunjukkan bahwa angka ketenagakerjaan yang kuat ini kemungkinan akan mendukung dolar AS karena pasar kerja yang lebih sehat mendorong belanja dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Menurut para analis, lonjakan tak terduga dalam nonfarm payrolls menandakan ketahanan ekonomi AS, bahkan dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Pasar tenaga kerja yang kuat menegaskan kemampuan negara untuk tumbuh di tengah ketidakpastian, yang memberikan optimisme bagi prospek dolar AS.