Ekonomi Jerman kembali dihantam tekanan. Menurut estimasi dari Destatis, kantor statistik federal, inflasi tahunan di negara yang dianggap sebagai ekonomi terbesar di Eropa ini mengalami lonjakan dan menyentuh 2%, angka inflasi sebelumnya ada di level 1,6% pada bulan September.
Angka yang tersedia saat ini sudah sejalan dengan estimasi awal yang diprediksi oleh para analis dari Destatis. Dalam level bulanan, harga konsumen Jerman alami lonjakan sebesar 0,4% atau sesuai dengan prediksi media para pakar ekonomi.
Inflasi inti di Jerman yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang cenderung fluktuatif, menyentuh angka 2,9% pada bulan Oktober dan sesuai dengan proyeksi yang ada. Harga pangan alami lonjakan sebesar 2,3% dalam level year-on-year, menyusul kenaikan 1,6% pada bulan September. Sementara itu, harga energi alami penurunan sebesar 5,5% dalam level year-on-year, setelah alami penurunan sebesar 7,6% pada bulan lalu. Harga jasa alami kenaikan sebesar 4% dari level year-on-year, sementara inflasi barang memperlihatkan kenaikan yang moderat sebesar 0,4%.
Prediksi akhir dari Destatis pun memperlihatkan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang diselaraskan dengan UE atau alami kenaikan sebesar 2,4% pada level year-on-year untuk bulan Oktober, dengan kenaikan bulanan sebesar 0,4%.