Masa-masa sulit akan terjadi bagi ekonomi global! Zona euro tidak terkecuali. Joachim Nagel, anggota Dewan Pengurus ECB, telah memperingatkan bahwa ancaman fragmentasi ekonomi lebih lanjut sedang menghantui dunia. Jika skenario ini terjadi, bank sentral akan menghadapi tantangan baru seperti inflasi yang lebih tinggi atau lebih fluktuatif.
"Tanda-tanda pertama fragmentasi geoekonomi menjadi semakin jelas. Dan, sayangnya, kita mungkin berada di ambang eskalasi yang signifikan," kata presiden Deutsche Bundesbank. "Ini adalah perkembangan yang mengkhawatirkan, dan kita semua harus berusaha untuk memulihkan kerja sama dan perdagangan bebas," imbuh Nagel.
Pejabat itu mencatat bahwa meningkatnya ketegangan internasional dapat memperkuat tekanan inflasi dan menyebabkan volatilitas harga yang lebih besar bagi konsumen. Dalam skenario ini, banyak bank sentral mungkin harus menaikkan suku bunga lagi. Namun, regulator global bertekad untuk "melakukan apa yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga," pejabat ECB menyimpulkan.
Kemungkinan tarif baru yang dikembangkan oleh Donald Trump, presiden yang baru terpilih, menambah bahan bakar ke dalam api. Presiden Bundesbank telah berulang kali memperingatkan bahwa terpilihnya kembali Trump mengancam akan membawa era proteksionisme dan tatanan ekonomi global yang terfragmentasi.
Mari kita ingat bahwa Trump telah menjanjikan tarif sebesar 60% untuk Tiongkok dan hingga 20% untuk negara lain. Hal ini telah memicu kekhawatiran akan perang dagang skala penuh.
Sebelumnya, Wakil Presiden ECB Luis de Guindos mencatat bahwa kembalinya Trump ke Gedung Putih dapat menimbulkan konsekuensi yang menghancurkan bagi ekonomi global. Hasilnya bisa berupa kemerosotan produksi, tekanan harga yang meningkat, dan runtuhnya arus perdagangan yang mapan.
Minggu lalu, Nagel menyatakan bahwa tarif baru akan menghantam ekonomi Jerman dengan keras, yang menyebabkan penurunan produksi sebesar 1%. Namun, ia tetap optimis. "Bahkan jika kita menyaksikan peningkatan signifikan dalam fragmentasi geoekonomi yang mengarah pada tekanan inflasi yang lebih besar, bank sentral memiliki semua alat yang diperlukan untuk menangani situasi seperti ini," katanya.
Bagi ECB, memburuknya integrasi global berarti suku bunga yang lebih tinggi akan diperlukan untuk mengekang inflasi yang meningkat.
Analis mencatat bahwa Nagel memiliki sikap agresif di antara anggota Dewan Gubernur ECB. Prakiraan awal menunjukkan regulator akan memangkas biaya pinjaman untuk keempat kalinya dalam siklus pelonggaran ini pada pertemuan terakhirnya tahun 2024.
FX.co ★ Penetapan bea cukai Trump mengancam ekonomi global
Humor Forex:::