Mata Uang Amerika Diprediksi Melonjak! Para ahli strategi mata uang di Goldman Sachs percaya bahwa dolar AS akan menguat sekitar 5% di awal tahun ini.
Menurut Goldman Sachs, ekonomi AS yang kuat dan tarif yang lebih tinggi akan mendorong kenaikan nilai dolar sebesar 5%. Analis di bank tersebut menyebutkan bahwa tarif yang dijanjikan oleh Presiden terpilih AS, Donald Trump, dapat memicu inflasi. Jika itu terjadi, Federal Reserve tidak akan mampu melonggarkan kebijakan moneter.
Optimisme terhadap dolar AS akan mendominasi awal tahun 2025. Goldman Sachs mencatat bahwa greenback mendapatkan momentum setelah rilis data ekonomi AS yang positif. Laporan terbaru menunjukkan peningkatan tajam dalam lapangan kerja, mencerminkan pasar tenaga kerja yang stabil di Amerika Serikat. Hal ini memperkuat prospek greenback terhadap euro dan mata uang lainnya.
Menariknya, pada Februari 2024, para ahli di bank investasi Citi juga memprediksi lonjakan 5% untuk dolar. Prediksi tersebut terkait dengan kemenangan Trump dalam pemilihan presiden. Suatu kebetulan yang menarik. Tren USD serupa juga diamati pada tahun 2016 ketika politisi Partai Republik ini mengambil alih Gedung Putih.
