Logam mulia ini terus melaju tanpa henti, mencetak rekor baru yang menakjubkan! Emas kini mengincar level $3.000 per troy ons—dan itu mungkin bukan batas akhirnya!
Menurut para analis Freedom Finance Global, emas berpotensi melampaui $3.000 per ons pada paruh pertama 2025. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa di tengah ketidakpastian global, para investor cenderung menghindari aset-aset berisiko. Para pelaku pasar lebih memilih dolar AS atau emas.
Freedom Finance Global juga menyoroti penurunan terbaru dolar AS, yang disebabkan oleh kenaikan tarif impor terhadap barang dari Meksiko dan Kanada, bea impor baru untuk produk Tiongkok, serta tarif tambahan pada semua impor baja dan aluminium ke Amerika Serikat.
Para ahli meyakini bahwa pergerakan harga emas dalam jangka pendek sangat bergantung pada keputusan suku bunga Federal Reserve. Namun, tren jangka panjang emas tetap mengarah ke atas.
Penting untuk diketahui bahwa menjelang pemilu presiden AS pada akhir 2024, harga emas terus naik selama beberapa bulan berturut-turut. Untuk pertama kalinya, logam mulia ini menembus $2.700 per ons pada akhir September, didorong oleh ketidakpastian politik di AS. Kemenangan Donald Trump sempat menghentikan rally emas, tetapi harga kembali melonjak setelah pelantikannya pada Januari 2025.
Alhasil, pada 11 Februari, emas mencetak rekor tertinggi di level $2.968 per ons sebelum terkoreksi ke $2.931. Belum lama ini, emas kembali melonjak sebesar 2%.