Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ ​Tarif Trump Diperkirakan Tidak Akan Mampu Mencegah Penurunan Sektor Manufaktur AS

back back next
Humor Forex:::2025-07-28T13:12:10

​Tarif Trump Diperkirakan Tidak Akan Mampu Mencegah Penurunan Sektor Manufaktur AS

Para analis dari Capital Economics yakin bahwa tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump tidak akan mampu menghentikan tren menurun di sektor manufaktur Amerika. Dengan kata lain, upaya sang presiden mungkini sia-sia. Waktu yang akan membuktikan!

Menurut para ahli dari Capital Economics, agenda perdagangan agresif dari pemimpin Gedung Putih tersebut mungkin akan “mengembalikan sebagian lapangan kerja manufaktur ke dalam negeri, meskipun skala relokasi produksi akan terbatas.”

Namun, Donald Trump tetap yakin bahwa keputusannya memberlakukan tarif tinggi terhadap mitra dagang akan mendorong pertumbuhan lapangan kerja di sektor manufaktur domestik. Sayangnya, menurut para ahli, peluang keberhasilannya cukup kecil. Mereka mengingatkan bahwa tiga pemerintahan sebelumnya juga telah berulang kali mencoba, tetapi gagal, mendorong kembalinya lapangan kerja manufaktur ke AS. Upaya terbaru ini, yang mengandalkan tarif sebagai alat utama, kemungkinan besar tidak akan mengubah hasil tersebut.

Para analis menilai bahwa beberapa sektor manufaktur, terutama otomotif dan farmasi, tampak lebih memungkinkan untuk direlokasi ke dalam negeri. “Mereka mungkin mendapat dorongan dari kebijakan tarif,” tulis Capital Economics. Namun, industri-industri ini tidak bersaing langsung dengan pusat produksi berbiaya sangat rendah, sehingga hasilnya diragukan positif.

Terkait impor farmasi, sebagian besar dilakukan oleh anak perusahaan dari perusahaan AS yang beroperasi di negara seperti Irlandia, Swiss, dan Belanda. Hal serupa terjadi dalam impor mobil. “Artinya, memindahkan produksi ke AS dapat menimbulkan gangguan tertentu,” tambah lembaga tersebut.

Kebijakan pajak saat ini juga berperan besar dalam membuat produksi tetap berada di luar negeri. Pajak di AS tergolong tinggi dibandingkan banyak negara lain. Dalam kondisi seperti ini, para pelaku usaha tidak terburu-buru membuka fasilitas manufaktur di dalam negeri. Apalagi, negara lain kerap menawarkan biaya produksi lebih rendah dan upah tenaga kerja yang lebih murah, hal yang tentu saja menguntungkan bisnis.

Menurut para ahli dari Capital Economics, tarif Trump mungkin akan mengembalikan sebagian lapangan kerja ke AS, tetapi secara keseluruhan skala relokasinya tetap terbatas. Sementara itu,para analis menyimpulkan bahwa jumlah tenaga kerja di sektor manufaktur diperkirakan akan tetap jauh di bawah puncak yang pernah dicapai pada era 1970-an.

Bagikan artikel ini:
back back next
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...