Secara mengejutkan, laba produsen mainan Labubu melonjak hingga lima kali lipat! Perusahaan ini kini memimpin baik dari sisi profitabilitas maupun penjualan. Bloomberg memperkirakan laba bersih produsen mainan Labubu tersebut meroket 397% pada paruh pertama 2025, efektif naik hampir lima kali lipat.
Kesuksesan global Pop Mart, produsen mainan koleksi asal Tiongkok, sebagian besar didorong oleh penjualan masif boneka Labubu. Pada satu titik, kapitalisasi pasar perusahaan ini bahkan sempat melampaui Gazprom, perusahaan andalan ekonomi Rusia.
Alhasil, laba bersih Pop Mart meroket 397% pada H1 2025, sementara pendapatan melonjak tiga kali lipat, tumbuh 204% hingga mencapai $1,93 miliar.
“Popularitas monster kecil bertelinga runcing dengan gigi tajam ini sebagian didorong oleh strategi ‘blind box’ — teknik pengemasan yang memikat pelanggan karena rasa penasaran akan isi di dalamnya,” catat Bloomberg.
Para ahli kini menyebut Labubu sebagai “fenomena budaya pop sejati.” Saat ini, seluruh indikator kinerja utama Pop Mart tengah menanjak, dan sahamnya telah melonjak 213% sejak awal 2025 di tengah euforia mainan tersebut.
