Utama Kuotasi Kalendar Forum
flag

FX.co ★ Bitcoin di ambang kehancuran?

back back next
Humor Forex:::2025-09-02T12:21:32

Bitcoin di ambang kehancuran?

Cryptocurrency pertama kembali diprediksi akan anjlok. Bitcoin yang terpuruk memang sudah rentan terhadap volatilitas tinggi dan sekarang berada di ambang krisis lain. Selain itu, Ethereum kini menempel ketat di belakangnya. Para pelaku pasar telah mengalihkan perhatian mereka ke cryptocurrency terbesar kedua tersebut, sehingga juaranya harus puas dengan peran pendukung.

Menurut CEO WhaleWire, King, dua mining pool yaitu Foundry USA dan AntPool saat ini menguasai mayoritas hashrate jaringan (sekitar 51%). Dengan latar belakang ini, penambangan cryptocurrency telah menjadi terpusat, jelas sang ahli. King sebelumnya juga menyoroti aktivitas luar biasa dari investor besar yang secara masif menarik cryptocurrency pertama ini dari dompet mereka.

“Pertanyaannya bukan apakah Bitcoin akan jatuh, tetapi kapan itu akan terjadi,” kata analis tersebut.

Ia juga mengkritik Michael Saylor, salah satu pendiri perusahaan Amerika, Strategy. Menurut King, pebisnis ini "secara sengaja meningkatkan tekanan terhadap pasar kripto" melalui strategi akumulasi Bitcoinnya.

Faktor lain yang sangat memengaruhi sentimen investor adalah pernyataan dari Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, yang mengumumkan bahwa pemerintahan tidak akan membeli Bitcoin untuk cadangan nasional. Hal ini membuat banyak investor kripto menjadi patah semangat. Maka, diskusi mengenai kemungkinan runtuhnya BTC dan aset berisiko lainnya kembali mencuat dalam konteks ini.

Sebelumnya, ekonom Harry Dent, dalam perbincangannya dengan investor miliarder Robert Kiyosaki, mengatakan bahwa tanda-tanda “kehancuran yang akan datang” terdeteksi pada tiga grafik keuangan utama: Bitcoin, Nasdaq 100, dan Nvidia.

Bagikan artikel ini:
back back next
loader...
all-was_read__icon
Anda telah menyaksikan semua publikasi
terbaik saat ini.
Kami sudah mencari sesuatu yang menarik untukmu...
all-was_read__star
Baru saja diterbitkan:
loader...
Publikasi lebih baru...