Presiden AS yang selalu gelisah kembali mengangkat isu tarif global. Kali ini, India dan Tiongkok menjadi sorotannya. Menurut laporan The Financial Times (FT) yang mengutip sumber terpercaya, Trump telah mendesak Uni Eropa untuk menaikkan tarif hingga 100% untuk barang-barang dari India dan Tiongkok.
Belum lama ini, Presiden AS mendesak Uni Eropa untuk menaikkan tarif hingga 100% untuk India dan Tiongkok "sebagai bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan tekanan terhadap Rusia," sebagaimana dicatat oleh The FT.
Ketegangan tetap tinggi dalam hubungan perdagangan antara New Delhi dan Washington, terutama setelah penolakan India untuk mengurangi impor minyak dari Rusia. Sebagai tanggapan, otoritas AS menaikkan bea masuk untuk berbagai produk aal India secara tajam. Akibatnya, sejak akhir bulan Agustus 2025, tarif telah dinaikkan menjadi 50% dari nilai pabean. Langkah ini telah memicu reaksi negatif yang kuat dari New Delhi.
Pada awal bulan September, dilaporkan bahwa India berencana untuk meningkatkan ekspor farmasinya ke Rusia karena tekanan AS. Pasar potensial lainnya bagi India adalah Brasil dan Belanda.
