Carilah, maka kamu akan menemukan! Maka, lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings mengidentifikasi tanda-tanda yang jelas tentang perlambatan ekonomi AS—dan itu semua karena tarif impor! Merekalah penyebabnya—atau bukan?
Menurut perkiraan lembaga tersebut, pada tahun 2026, rata-rata pertumbuhan PDB tahunan AS akan jauh lebih rendah daripada proyeksi 1,6% untuk tahun berjalan. Fitch menyoroti perlambatan ekonomi Amerika yang sedang berlangsung akibat dampak dari apa yang disebut guncangan tarif.
Para analis mengamati bahwa data ekonomi AS kini menunjukkan adanya perlambatan. "Ada beberapa bukti dalam laporan keuangan nasional AS bahwa guncangan tarif sebagian telah diserap oleh tekanan penurunan pada laba perusahaan, tetapi kami memperkirakan dampak lanjutannya akan semakin cepat di akhir tahun ini," tegas lembaga tersebut. Meskipun peningkatan defisit anggaran diperkirakan akan mendukung permintaan pada tahun 2026, Fitch Ratings memperkirakan rata-rata pertumbuhan PDB tahunan AS akan jauh di bawah tingkat tren 1,6%.
Lembaga tersebut mencatat bahwa kenaikan inflasi di Amerika Serikat akan menyebabkan pertumbuhan upah riil yang lebih lambat. Selain itu, inflasi yang meningkat berdampak negatif pada belanja konsumen, yang menurun drastis pada tahun 2025.
Pada saat yang sama, perlambatan pertumbuhan lapangan kerja juga tercatat di negara tersebut, tambah para analis.
“Melemahnya pasar tenaga kerja AS seharusnya mendorong Federal Reserve untuk memangkas suku bunga lebih cepat dari yang kami perkirakan sebelumnya. Kami memperkirakan pemangkasan sebesar 25 basis poin pada bulan September dan Desember, dengan tiga kali pemangkasan lagi pada tahun 2026,” prediksi Fitch Ratings.
Sementara itu, peningkatan ekspor Tiongkok tetap kuat meskipun adanya guncangan tarif AS. Hal ini didukung oleh nilai tukar nominal yang lebih lemah dan harga ekspor yang lebih rendah, tambah lembaga tersebut.
