Miliarder asal Mesir, Nassef Sawiris, yang secara luas dianggap sebagai orang Arab terkaya di dunia, siap berinvestasi hingga $50 miliar dalam proyek infrastruktur di Amerika Serikat, menurut laporan Financial Times dan media lainnya. Sebagai bagian dari restrukturisasi bisnis, Sawaris akan menggabungkan perusahaan kimianya OCI Global, dengan perusahaan konstruksi milik keluarga, Orascom Construction. Entitas baru ini akan terdaftar di Abu Dhabi, dengan fokus investasi utama pada pengembangan pusat data dan aset infrastruktur lainnya di Amerika Serikat
Sawiris menyatakan bahwa tahap selanjutnya dari bisnis ini akan berfokus pada lokasi-lokasi yang menawarkan peluang paling menjanjikan. Modal akan berasal dari sumber daya pribadinya serta dari para mitra. Orascom sendiri telah memiliki pengalaman di AS melalui anak perusahaannya, Weitz, yang telah berhasil menyelesaikan beberapa proyek besar.
Dengan kekayaan bersih yang diprediksi oleh Forbes sekitar $9 miliar, Sawiris baru-baru ini pindah dari Inggris ke Abu Dhabi dan Italia sebagai respons terhadap perubahan kebijakan pajak. Yang menarik, rencananya tidak hanya sekadar berinvestasi, tetapi juga memberikan dukungan terhadap infrastruktur Amerika, yang ia anggap sebagai arena menjanjikan untuk investasi modal besar dengan imbal hasil yang solid.
Singkatnya, taipan asal Mesir ini tidak hanya menawarkan bantuan keuangan untuk AS, tetapi juga berkomitmen dalam skala besar. Dengan pendukung seperti ini, masa depan infrastruktur Amerika tampak semakin cerah.