Pasar cryptocurrency dimulai dengan catatan yang menjanjikan, tampaknya telah menemukan formula idealnya. Namun, formula ini tidak didasarkan pada produksi, inovasi, atau utilitas. Sebaliknya, formula ini menggabungkan dana dengan leverage dan trader ritel, yang mengakibatkan bencana. Surat Kobeissi melaporkan bahwa hampir 300.000 trader menghadapi likuidasi posisi mereka setiap hari. Angka yang mengejutkan ini mencerminkan kenyataan pahit: setiap hari, individu menyadari investasi mereka telah sia-sia. Apa yang disebut sebagai investasi lebih menyerupai perjudian, mirip dengan bermain rolet Rusia, tetapi dengan blockchain.
Narasi resmi mengaitkan fenomena ini dengan trader yang menggunakan leverage untuk melipatgandakan pendapatan mereka. Namun, secara tidak resmi, hal ini menyerupai bentuk kecanduan finansial. Satu unggahan atau judul berita dapat memicu reaksi berantai, ujar para ahli, terutama menyoroti dampak unggahan mengenai Donald Trump. Akibatnya, pasar cryptocurrency tampaknya diatur bukan oleh prinsip-prinsip ekonomi, melainkan oleh tweet seorang individu.
Kontras antara cerita resmi dan kenyataan sangat mencolok. Para investor besar mengamati secara pasif ketika trader ritel terlibat dalam pertikaian internal. Kekacauan ini menguntungkan bagi para pemain besar. Sementara trader kecil panik dan menjual dengan harga terendah, para investor besar membeli aset dengan harga diskon, lalu menjualnya kembali dengan keuntungan signifikan. Ini bukan pasar; ini perburuan dengan trader ritel sebagai mangsa.
Para analis dari The Kobeissi Letter ironisnya mengakui bahwa prospek jangka panjang tampak positif. Namun, pandangan ini hanya berlaku bagi para investor kaya yang mampu bertahan dari penurunan jangka pendek. Bagi mereka yang telah menginvestasikan dolar terakhir mereka dalam cryptocurrency, ini lebih dari sekadar risiko jangka pendek. Ini adalah akhir dari segalanya.
Wintermute menambah kompleksitas lebih lanjut: masalahnya bukan terletak pada kurangnya likuiditas, melainkan pada redistribusinya. Uang memang ada, tetapi mengalir dari pemain yang lebih kecil ke pemain yang lebih besar. Ini bukanlah koreksi pasar, melainkan revolusi keuangan di mana kaum proletar cryptocurrency menyerahkan kekayaannya kepada para oligarki.
Kesimpulannya, pasar cryptocurrency bukanlah investasi untuk kesuksesan di masa depan. Ini adalah versi premium dari kasino, di mana tweet menggantikan rolet, algoritma menggantikan bandar, dan kebahagiaan menghasilkan 300.000 likuidasi setiap hari.