Presiden Donald Trump telah menyatakan bahwa Amerika Serikat akan menarik investasi senilai total $20-$21 triliun pada akhir tahun 2025. Ia mengklaim tingkat pendanaan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini melampaui investasi di negara lain mana saja dalam sejarah. Trump menekankan bahwa AS telah mengamankan lebih dari $17 triliun investasi selama sembilan bulan pertama tahun ini, dengan angka saat ini mendekati $18 triliun. Ia mengaitkan rekor masuknya modal ini dengan tarif yang diterapkannya.
Menurut Trump, tarif ini memaksa perusahaan-perusahaan besar untuk merelokasi produksi ke AS, sehingga mendorong peningkatan substansial modal asing. Ia secara konsisten menegaskan bahwa kebijakan tarifnya berfungsi sebagai alat yang ampuh untuk menarik investasi dan memperkuat industri Amerika. Pada bulan September, Trump telah memprediksi bahwa investasi untuk tahun ini akan melebihi $17 triliun, dan prediksinya kini telah melonjak secara signifikan.
Kebijakan tarif pemerintahan dimulai pada 2 April, ketika Trump mengumumkan pengenaan tarif atas barang-barang dari 185 negara dan wilayah. Sejak itu, ia telah berulang kali menyesuaikan tarif untuk negara-negara tertentu, menggunakan tarif sebagai alat kebijakan perdagangan dan investasi. Menghadapi bea masuk yang tinggi, perusahaan-perusahaan lebih memilih untuk memindahkah operasi manufaktur mereka langsung ke AS, menciptakan lapangan kerja baru, dan memacu pertumbuhan ekonomi.
Jika proyeksi Trump menjadi kenyataan, masuknya investasi sebesar $20 triliun akan menjadi tonggak bersejarah bagi perekonomian AS dan menunjukkan dampak kebijakan tarif terhadap keputusan perusahaan-perusahaan internasional.
