PMI Manufaktur Tiongkok turun di bulan Januari, Biro Statistik Nasional Republik Rakyat Tiongkok (NBS) mengatakan. Fakta ini memicu kekhawatiran pasar bahwa ekonomi Tiongkok mulai melambat. Indeks turun ke 49,4 di Januari dari 49,7 di Desember dan di bawah penurunan November ke 49,6. Para analis The Wall Street Journal sebelumnya memperkirakan penurunan indeks ke 49,6. Angka PMI telah berada di bawah ambang 50 selama lebih dari enam bulan. Pada saat yang sama, saham-saham Tiongkok turun harga. PMI Manufaktur dari Caixin Media dan Markit Economics menunjukkan bahwa indeks sebesar 48,4 di bulan lalu, naik dari 48,2 di Desember. Namun, ini berarti aktivitas manufaktur turun saat permintaan menurun. Indeks resmi untuk sektor jasa naik ke 53,5 di Januari dari 54,4 di Desember.
