Montenegro telah bergabung dengan North Atlantic Treaty Organization (NATO). Menteri-menteri luar negeri NATO bersidang di Brussel pada 19-20 Mei dan menandatangani protokol keanggotaan Montenegro. Setelah semua negara anggota meratifikasi protokol tersebut, Montenegro dapat ikut serta dalam Washington Treaty dan menjadi anggota ke-29 organisasi tersebut.
Pada Maret 2016, dilaporkan bahwa Montenegro dapat menjadi anggota penuh NATO pada pertengahan 2017. Sebelumnya, pada Oktober dan Desember 2015 dan pada musim semi 2016 protes besar-besaran terjadi di kota-kota Montenegro yang menyatakan menolak bergabung dengan NATO dan masuknya Montenegro ke dalam NATO akan bertentangan dengan kebijakan Perdana Menteri Milo Djukanovic.
Sementara itu, Rusia mengkritik UE dan Montenegro karena masuknya Montenegro ke dalam NATO bertentangan dengan keinginan rakyat. Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa menyeret Montenegro masuk ke dalam NATO akan memicu reaksi Rusia.
