Arab Saudi, Produsen dan pengekspor minyak terbesar di dunia telah mengurangi ekspor minyak mentah dalam enam bulan terakhir. Menurut laporan status OPEC, ekspor minyak Kerajaan Arab Saudi turun ke level terendah dalam satu tahun. Di bulan April, pasokan minyak turun 100.000 BPD sebesar 7,44 juta BPD, merupakan level terendah sejak Oktober 2015. Meskipun ekspor minyak mentah di Arab Saudi melemah, yang membuatnya menarik adalah negara tersebut justru meningkatkan produksi minyaknya ke level tinggi. Arab Saudi menghasilkan 10,28 juta di bulan April, naik dari 10,22 juta BPD di bulan Maret.
Arab Saudi juga selalu berhasil melindungi saham pasarnya dengan menyesuaikan kebijakannya untuk berbagai kondisi pasar. Namun, Wakil Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman baru-baru ini mengumumkan reformasi penting yang bertujuan untuk melakukan diversifikasi ekonomi dan mengurangi ketergantungannya terhadap sektor minyak. Sementara itu, inventori minyak di Arab Saudi hanya berkurang 6 juta barel di bulan April, diman 40 juta barel turun dari puncak produksi di Oktober 2015. Dalam rapat OPEC terbaru tanggal 2 Juni lalu di Vienna, produsen dan pengekspor besar lainnya gagal mencapai kesepakatan mengenai batas atas produksi karena Iran menolak untuk ikut serta dalam negosiasi.
