Defisit perdagangan Inggris meningkat di bulan Mei sebesar 9,9 miliar pound ($12,82 miliar) di bulan Mei dari 9,4 miliar pound di bulan April, Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) mengungkapkan.
Ekspor Inggris turun 8,2% pada periode yang dilaporkan dari bulan sebelumnya, sementara itu impornya turun 4,7%.
Defisit perdagangan Inggris termasuk jasa meningkat 2,3 miliar pound di bulan Mei dari 2 miliar pound di bulan April.
ONS mengatakan pembuat kebijakan Inggris menghadapi tantangan dalam mendorong perdagangan setelah pemilihan untuk meninggalkan Uni Eropa.
Dengan demikian, menteri bisnis Inggris Sajid Javid akan melakukan pembicaraan awal dengan pemerintah India hari Jumat, menandakan awal negosiasi untuk membangun kesepakatan dagang terbaru dengan negara-negara individu setelah referendum UE.
Selain itu, Javid akan mengunjungi AS, Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan, yang merupakan partner perdagangan potensial Inggris.
