Terkadang, kemenangan bukan hanya seputar euforia dan kebahagiaan, namun juga mengenai pengeluaran besar-besaran. Seringkali setiap pemenang harus menerima rentetan tanggung jawab yang harus mereka penuhi. Memenangkan kontes nyanyi Eurovision adalah salah satunya.
Penyanyi yang menempati peringkat pertama mendapatkan sebuah arca yang indah dan pengakuan dari Internasional serta negaranya mendapatkan hak untuk menyelenggarakan kontes bernyanyi tersebut di tahun mendatang. Jamala memenangkan Eurovision tahun 2016 dan membawa kontes populer tersebut ke Ukraina. Tentu saja, kompetisi tersebut adalah suatu acara yang hebat, namun akan menjadi tugas yang cukup menantang untuk Ukraina. Negara tersebut saat ini sedang menderita pergolakan politik dan ekonomi, maka penyelenggaraan kontes tersebut dapat memangkas anggaran negara dalam jumlah yang cukup besar. Namun, pemerintah negara tersebut sangat bertekad untuk menyelenggarakannya. Perdana Menteri Ukraina, Volodymyr Groysman, mengatakan kontes bernyanyi Eurovision tahun 2017 secara pasti akan diadakan di Ukraina.
Otoritas negara tersebut memastikan European Broadcasting Union bahwa mereka akan mengalokasikan sebesar 15 juta euro untuk mempersiapkan serta menyiarkan kompetisi tersebut. Namun demikian, kota untuk menyelenggarakan Eurovision masih belum diketahui. Kota Kyiv, Dnipro, dan Odesa masih menjadi pertimbangan untuk menjadi tuan rumah acara ini.