Pengadilan Chad menjatuhkan denda sebesar $74 miliar kepada Exxon Mobil, menurut Bloomberg. Angka ini lebih dari lima kali lipat dari volume GDP negara Afrika tersebut.
Perusahaan tersebut juga diwajibkan membayarkan kompensasi royalti senilai hingga $819 juta.
Keputusan tersebut diumumkan setelah kementerian keuangan Chad mengajukan keluhan terhadap perusahaan minyak asal AS tersebut karena mengabaikan kewajiban pajaknya.
Perwakilan ExxonMobil, Todd Spitler mengatakan bahwa perselisihan tersebut diakibatkan oleh komitmen terkait skema perpajakan yang telah dibuat oleh pemerintah Chad sebelumnya. Spitler menegaskan bahwa ExxonMobil tidak sepakat dengan keputusan ini dan sedang memikirkan langkah selanjutnya.
Exxon menggunakan jalur pipa yang mengekspor minyak dari Chad menuju terminal perairan di Kamerun.
