Belakangan ini, harga emas naik karena arus berita. Biasanya, logam mulia ini membumbung tinggi saat awan gelap menutupi perekonomian global. Jika masalah ekonomi dibarengi dengan ketidakpastian politik, harga emas bahkan dapat melejit.
Saat ini, ada banyak berita negatif yang meningkatkan harga emas per troy ons. Pengumuman tentang jeda uji coba vaksin AS melawan virus corona menjadi salah satu pendorong kenaikan harga emas belakangan ini. Pada pertengahan Oktober, Johnson & Johnson menangguhkan uji klinisnya setelah salah satu peserta terserang penyakit yang tidak diketahui. Dengan demikian, di tengah ketidakpastian yang berkembang, emas akan naik dengan percaya diri, sebagai salah satu aset paling aman. Faktanya, risiko mendukung logam mulia. Namun, para trader harus ingat bahwa emas mungkin mulai kehilangan nilainya di tengah berita mengenai keberhasilan pengembangan vaksin oleh negara-negara Barat.
