Minyak melanjutkan rally yang didukung oleh kabar mengenai penurunan produksi minyak mentah di AS. Cuaca dingin yang tidak biasa di negara-negara bagian penghasil minyak menyebabkan penurunan tajam produksi. Perusahaan energi besar AS melaporkan bahwa produksi minyak mentah telah terpangkas lebih dari 2 juta barel per hari. Penurunan ini sebagian besar terjadi di Permian Basin serta Eagle Ford dan Anadarko Basin. Tiga ladang minyak ini menyaksikan penurunan terdalam produksi minyak. Hembusan musim dingin yang tiba-tiba memaksa sebagian kilang minyak terbesar di Texas menghentikan operasional mereka. Menurut Bloomberg, produksi minyak mentah AS kini turun lebih dari 4 juta barel dalam sehari. Sebelumnya, penurunan sebanyak 1 juta barel dilaporkan. Saat ini, prospeknya tetap suram karena kondisi cuaca tidak membaik dan situasi dapat terus memburuk. Motiva dan ExxonMobil untuk sementara menutup kilang minyak mereka, sementara perusahaan minyak asal Prancis, Total, telah mengurangi pemrosesan minyak mentah ke level minimal di unit pengilangan di Port Arthur, Texas.
