Beijing belum lama ini mengimbau Washington untuk bekerja sama memperbaiki hubungan perdagangan dan mengatasi perbedaan. Tiongkok bermaksud memperkuat bidang ekonomi dan perdagangan dengan Amerika Serikat serta menjalin kerja sama atas dasar kesetaraan dan saling menguntungkan.
Langkah baru untuk menghangatkan hubungan dagang dengan AS diambil oleh Menteri Perdagangan Wang Wentao yang baru diangkat beberapa hari lalu. "Kerja sama adalah satu-satunya pilihan yang benar," kata Wentao. "Pada tahap selanjutnya, saya menantikan upaya bersama kami dengan rekan-rekan di AS, sesuai dengan panggilan telepon belum lama ini antara kedua pemimpin, untuk meningkatkan komunikasi dan pemahaman, fokus pada kerja sama, mengelola perbedaan, dan mendorong hubungan ekonomi dan perdagangan kembali ke jalur kerja sama,” jelasnya.
Ini bukan upaya pertama Tiongkok untuk melobi pemerintahan baru agar siap memulai babak baru dalam hubungan perdagangan mereka. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, mengatakan bahwa pemerintahan sebelumnya harus disalahkan atas memburuknya hubungan antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Ia menggarisbawahi bahwa pemerintahan era Republik terus mengejar kepentingan politiknya sendiri.
Joe Biden belum mengumumkan strategi untuk menangani Beijing. Oleh karena itu, pemerintah Tiongkok sedang melakukan penilaian sebelum mengambil tindakan apa pun. Namun, para pejabat Tiongkok yakin bahwa saat ini tidak ada yang dapat mencegah penguatan perdagangan dan hubungan ekonomi antara dua ekonomi terbesar dunia itu. Tiongkok terbuka untuk dialog dan siap kembali ke meja perundingan.
