Berikut ini adalah kabar gembira untuk para produsen dan pemasok minyak. Menurut prediksi, minyak berpeluang besar menyentuh level tertinggi multi-tahun yang baru dan mencapai level $100 per barel dalam waktu dekat. Pasar energi sudah lama tidak melihat level setinggi ini. Oleh karena itu, prediksi ini tampak tidak realistis dan sulit dipercaya. Namun, pengamatan yang lebih seksama terhadap faktor-faktor fundamental yang menentukan harga minyak menjelaskan estimasi optimis tersebut. Bank of America adalah salah satu bank yang melihat lonjakan minyak dalam waktu dekat. Para pakar memproyeksi kenaikan pesat harga minyak paling cepat tahun depan. Pada kuartal kedua 2021, minyak dapat dengan mudah mencapai $70 per barel dan kemudian melonjak lebih tinggi. Ekspektasi ini didukung oleh latar belakang yang membaik dan pelaksanaan program-program stimulus moneter global. Bank tersebut memperkirakan minyak mentah Brent akan diperdagangkan di $60 per barel pada 2021, naik $10 dari estimasi sebelumnya tapi masih $5 di bawah level harga saat ini. Sebelumnya, Goldman Sachs telah menaikkan prediksinya untuk Brent ke $75 per barel pada kuartal ketiga 2021.
