Amerika Serikat dan Uni Eropa bersiap untuk memperbaiki hubungan perdagangan mereka yang telah sangat memburuk selama kepresidenan Donald Trump. Sekutu lama telah setuju untuk menangguhkan $ 10 miliar dalam tarif bersama, yang merupakan langkah pertama untuk mengakhiri konflik perdagangan.
Dalam percakapan telepon, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden AS Joe Biden menekankan pentingnya merevisi hubungan AS-Eropa. Mereka bahkan siap menyelesaikan perselisihan berkepanjangan antara Airbus dan Boeing. "Ini adalah berita bagus untuk bisnis dan industri di kedua sisi Atlantik, dan sinyal yang sangat positif untuk kerja sama ekonomi kami di tahun-tahun mendatang," kata Ursula von der Leyen. Konflik atas subsidi negara secara ilegal kepada perusahaan menjadi alasan pemberian sanksi cermin atau bea masuk. AS dan UE telah berusaha mencapai konsensus tentang masalah ini sejak 2004. Namun, hal itu tetap dalam ketidakpastian untuk jangka waktu yang lama. Akibatnya, pemerintahan Trump memangkas tarif impor UE dan memicu perang dagang antara sekutu.
Selain itu, Amerika Serikat sedang mencoba untuk menghangatkan hubungan dengan Inggris. Mulai 1 Januari 2021, Inggris bertindak sebagai negara merdeka, bukan sebagai anggota UE. Sebelumnya, Amerika Serikat menangguhkan bea masuk perdagangan. Inggris melakukan hal yang sama pada 1 Januari segera setelah keluar dari blok tersebut. Keputusan ini diterima dengan getir oleh Brussel.