Nama Donald Trump populer jauh sebelum ia terpilih menjadi Presiden AS. Perusahaannya, gedung pencakar langit terkenal di dunia, dan bahkan acara TV menampilkan nama Trump. Mulai sekarang, nama ini juga akan membantu Partai Republik menggalang dana.
Mantan Presiden AS tersebut secara terbuka memberikan izin untuk menggunakan nama dan gambarnya dalam penggalangan dana bagi partai. Ia secara pribadi mengumumkan keputusannya pasca pertemuan dengan Ketua Komite Nasional Republik, Ronna McDaniel. Trump mengatakan bahwa ia tidak keberatan atas penggunaan namanya. Di satu sisi, ini tampak seperti isyarat niat baik. Di sisi lain, Trump tidak punya pilihan selain menyetujuinya.
Di bawah Konstitusi AS, partai "berhak untuk merujuk pada figur publik". Ini berarti mereka tidak membutuhkan persetujuan Trump untuk menggunakan namanya dalam penggalangan dana. Namun, Trump adalah orang yang pintar. Ia tahu bagaimana mendapatkan keuntungan dari situasi tersebut. Tanggung jawab hukum tersebut sekarang tampak sebagai sikap yang baik. Belum lama ini, ia mengajukan tuntutan di pengadilan agar tiga organisasi terbesar Partai Republik berhenti menggunakan nama dan gambarnya untuk mengumpulkan dana.
Kabarnya, Trump sangat marah karena namanya digunakan oleh komite saat penggalangan dana untuk Partai Republik yang memilih memakzulkannya. Namun, setelah berkonsultasi dengan pengacaranya, ia harus mengubah sikapnya terhadap masalah tersebut.
