Menurut organisasi akunting profesional Australia, CPA Australia, Bank Sentral Prancis menganggap Ripple dan XRP sebagai platform potensial untuk menerbitkan euro digital.
Dalam penelitian terbarunya berjudul "Central Bank Digital Currencies (CBDCs): A Comparative Review", CPA Australia mengonfirmasi bahwa regulator Prancis tersebut telah membahas Ripple sebagai platform potensial untuk euro digital. Otoritas Eropa aktif terlibat dalam penciptaan mata uang nasional digital. Krisis virus corona semakin mempercepat proses ini. Faktanya, semakin banyak spekulasi di media akhir-akhir ini bahwa Ethereum dan Ripple tengah disorot di UE. Sementara itu, Bitcoin terlalu volatil untuk digunakan sebagai alat pembayaran.
"XRP adalah mata uang utama yang digunakan pada platform Ripple, dengan kemampuan untuk memfasilitasi pembayaran sama seperti mata uang atau kartu manapun. Ripple memiliki teknologi patennya sendiri — algoritma konsensus Ripple Protocol (RPCA) — untuk memverifikasi transaksi," laporan mengatakan.
XRP Ripple telah memperoleh kepercayaan dari banyak bank sebagai model untuk CBDC. Pihak pengembangnya akan dengan bangga menyediakan solusi teknis untuk mata uang digital kepada bank sentral, yaitu sebuah sumber terbuka pribadi XRP Ledger. CEO Ripple Brad Garlinghouse menjelaskan bahwa Inggris, Jepang, Swiss dan Singapura telah menunjukkan minat mereka dalam projek ini. AS adalah satu-satunya negara yang telah mengklasifikasikan XRP sebagai sekuritas, catat Garlinghouse.
