Miliarder filantropis Bill Gates telah mencari cara untuk mengatasi pandemi virus Corona. Bill and Melinda Gates Foundation telah menginvestasikan hampir $70 juta dalam startup Exscientia yang mengembangkan obat untuk COVID-19.
Yayasan amal terbesar itu telah menandatangani kontrak empat tahun senilai $70 juta dengan Exscientia dengan imbalan saham di perusahaan tersebut. Sebagian dari dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan obat-obatan untuk mengobati virus Corona dan menghentikan penyebaran pandemi di masa depan. Fitur utama dari proyek ini adalah kecerdasan buatan yang diterapkan untuk melakukan penelitian. Penggunaan AI harus secara signifikan mengurangi waktu untuk merancang obat. Menurut pengembang, selain obat untuk COVID-19, Exscientia fokus mengembangkan pengobatan untuk influenza dan virus Nipah, yang ditularkan dari hewan ke manusia dan dapat menyebabkan gangguan pernapasan.
"Pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung menggarisbawahi urgensi untuk mengembangkan obat spektrum luas yang aman dan efektif untuk memperluas gudang senjata kami melawan virus dan variannya," jelas CEO Exscientia, Andrew Hopkins. Dia mencatat bahwa perusahaan melihat potensi besar untuk "terapi molekul kecil". Zat molekul rendah yang dapat menembus sel cukup cepat untuk mencapai targetnya.
Ini bukanlah pengalaman pertama Exscientia. Perusahaan ini telah merancang obat-obatan bekerja sama dengan produsen obat asal Jepang, Sumitomo Dainippon Pharma, menggunakan kecerdasan buatan. Sekarang, pil sedang memasuki uji klinis. Startup ini juga secara mandiri mengembangkan obat onkologi.
