Tidak semua orang tahu bahwa Rusia tidak hanya mengekspor sumber daya alam dan mineral. Es krim Rusia telah lama diminati di luar negeri. Kelezatan es krim yang dibuat di Rusia meraih popularitas di seluruh dunia dari China hingga AS.
Tahun lalu, AS menjadi importir es krim Rusia nomor satu. Negara tersebut membeli 10,6 ribu ton es krim senilai $29 juta. Kazakhstan, importir terbesar kedua, membeli 9,9 ribu ton es krim senilai $23 juta. Di Mongolia, pasokan melonjak 7,1% menjadi 2,2 ribu ton. Ukraina, China, dan Senegal juga termasuk dalam 5 besar pembeli es krim Rusia tahun lalu. Secara umum, Rusia mengirimkan produk ke 45 negara. Pada tahun 2021, ekspor es krimnya tumbuh dengan rekor 50% menjadi $86 juta. Volume pasokan melonjak 26% dan melampaui 33 ribu ton.
Menurut CEO Streda Consulting, Alexey Gruzdev, AS dan Kanada menjadi pasar penting bagi Rusia dalam beberapa tahun terakhir. Namun, memasok es krim ke pasar pasca-Soviet lainnya sekarang dapat menjadi tantangan. Oleh karena itu, diperlukan waktu untuk mendiversifikasi geografi pasokan. Rusia dapat secara signifikan memperkuat posisinya di China. Demikian pula, negara-negara Afrika dan Teluk Persia dipandang sebagai pasar yang menjanjikan.
