Pada tanggal 23 Februari, Reuters melaporkan bahwa nilai pasar Nvidia sempat melampaui $2 triliun untuk pertama kalinya. Raksasa teknologi tinggi ini membuahkan hasil dari ledakan kecerdasan buatan.
Katalis bagi lonjakan tajam saham Nvidia adalah perkiraan pendapatan optimis yang diungkapkan oleh produsen chip tersebut pada tanggal 22 Februari, yang jauh lebih kuat daripada konsensus Wall Street. Keesokan harinya, nilai pasar Nvidia melonjak hingga $277 juta. Para analis menyatakan bahwa ini adalah lonjakan terbesar dalam satu hari dibandingkan perusahaan Amerika lainnya yang pernah tercatat.
Hebatnya, produsen chip terkemuka ini melampaui $1 triliun pada 8 bulan yang lalu. Nvidia berhasil menggandakan kapitalisasi pasarnya jauh lebih cepat dibandingkan perusahaan teknologi kelas berat seperti Apple dan Microsoft.
Sebelumnya, Nvidia masuk tiga besar perusahaan terbesar di Wall Street dalam hal nilai pasar, melampaui Alphabet. Perusahaan ini merupakan investor yang luar biasa dengan pertumbuhan yang meroket meskipun perkiraan sebelumnya suram. Menariknya, para analis di Bank of America memperingatkan bahwa saham tujuh perusahaan teknologi tinggi Amerika telah berada dalam gelembung yang pasti akan meledak. Untungnya, kekhawatiran mereka tidak terjadi.
