Pasar-pasar utama Eropa mengakhiri hari perdagangan pada hari Rabu dengan catatan yang tinggi sebagai respon terhadap pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan di seluruh Inggris dan laporan pendapatan perusahaan yang baik. Namun, kenaikan tersebut dimoderasi oleh ketidakpastian yang ada di sekitar rencana suku bunga jangka pendek Federal Reserve.
Indeks pan-Eropa Stoxx 600 mengalami kenaikan marjinal sebesar 0,16%, sementara indeks FTSE 100 Inggris naik 0,31%. Indeks CAC 40 Prancis naik 0,62% dan indeks SMI Swiss menguat 0,24%. Sebaliknya, DAX Jerman mengalami sedikit penurunan sebesar 0,02%. Pasar Eropa lainnya menunjukkan kinerja yang beragam; Austria, Yunani, Norwegia, Spanyol dan Swedia berakhir lebih tinggi, sementara Belgia, Denmark, Finlandia, Islandia, Polandia, Portugal, Rusia dan Turki mencatat kerugian. Pasar Belanda ditutup datar.
Di Inggris, Antofagasta dan Anglo American Plc membukukan kenaikan signifikan melebihi 5%, sementara Glencore menguat sekitar 3,5%. Perusahaan-perusahaan lain termasuk Entain, United Utilities, Flutter Entertainment, Endeavour, BP, Aviva, Convatec Group, Royal Dutch Shell, British American Tobacco, Severn Trent, Reckitt Benckiser, National Grid, dan Beazley mengalami kenaikan berkisar antara 1 hingga 2%. Namun, JD Sports Fashion, Vodafone, St James's Place, Admiral Group, RightMove, RS Group, Rentokil Initial, IHG, Standard Chartered, Marks & Spencer, Hikma Pharmaceuticals, Diploma, Howden Joinery, dan Frasers Group mengalami penurunan antara 1 hingga 3,2%.
Di Jerman, harga saham Zalando melonjak sebesar 19% setelah pengumuman pembelian kembali saham senilai €100 juta. Meskipun mengumumkan kerugian tahunan untuk tahun 2023, E.ON dan Adidas mengalami kenaikan masing-masing lebih dari 6% dan sekitar 4,5%. MTU Aero Engines, HeidelbergCement, Commerzbank dan RWE juga berakhir dengan catatan yang tinggi dengan kenaikan sebesar 1 hingga 1,5%. Sebaliknya, meskipun hasil keuangan yang kuat pada tahun 2023, saham Volkswagen turun hampir 6%. Porsche, Deutsche Boerse, Siemens Healthineers, Siemens Energy, Covestro, Qiagen, dan Mercedes-Benz juga mengalami penurunan sebesar 1 hingga 2,5%.
Di Paris, BNP Paribas, Schneider Electric, Total Energies, Hermes International, Thales, L'Oreal, dan Renault mengalami kenaikan antara 1 hingga 2,3%. Alstom, WorldLine, STMicroElectronics, Stellantis, dan Legrand ditutup dengan kerugian antara 1,7 hingga 2,3%.
Dari sisi ekonomi, ekonomi Inggris mengalami rebound di bulan Januari yang dipimpin oleh sektor jasa dan konstruksi, seperti yang dilaporkan oleh Kantor Statistik Nasional. Sementara itu, harga grosir Jerman turun lebih tajam dari perkiraan sebesar 3% dari tahun ke tahun. Terakhir, produksi industri zona euro turun untuk pertama kalinya dalam tiga bulan di bulan Januari, terutama karena penurunan output barang modal.