Pasar saham Hong Kong menyaksikan akhir dari tiga hari kenaikan beruntun pada hari Rabu, di mana pasar saham ini telah naik lebih dari 850 poin atau 5,2%. Indeks Hang Seng saat ini sedikit berada di atas level 17.080 poin dan mungkin akan mengalami lebih banyak penurunan pada hari Kamis.
Secara global, prediksi pasar seimbang dan stabil, sebagian besar disebabkan oleh tidak adanya faktor pendorong yang signifikan. Penurunan saham-saham teknologi diantisipasi akan diimbangi oleh keuntungan dari perusahaan-perusahaan minyak. Pasar Eropa dan Amerika Serikat menunjukkan kinerja yang beragam dengan sedikit perubahan dan diharapkan pasar Asia akan mengikuti pola ini.
Pada hari Rabu, Hang Seng ditutup sedikit lebih rendah, yang berasal dari kombinasi kinerja sektor keuangan, properti dan teknologi. Indeks turun 11,39 poin atau 0,07 persen, berakhir di 17.082,11, setelah diperdagangkan antara 17.050,87 dan 17.214,67.
Saham-saham unggulan termasuk Alibaba Group yang turun 1,14 persen, Alibaba Health Info anjlok 2,53 persen, dan ANTA Sports turun 0,25 persen. Selain itu, Lenovo melonjak 2,50 persen dan Meituan naik 1,02 persen.
Situasi di Wall Street relatif lemah dengan rata-rata utama menunjukkan hasil yang beragam pada hari Rabu. Dow naik 37,83 poin atau 0,10 persen dan berakhir di 39.043,32, sedangkan NASDAQ turun 87,87 poin atau 0,54 persen dan berakhir di 16.177,77. Selanjutnya, S&P 500 juga turun 9,96 poin atau 0,19 persen, berakhir pada 5.165,31.
Sektor teknologi, termasuk Nvidia (NVDA), mengalami penurunan. Secara keseluruhan, perdagangan tetap berhati-hati sebelum beberapa laporan penting yang akan dirilis dalam beberapa hari mendatang, termasuk data harga produsen, klaim pengangguran, produksi industri, dan penjualan ritel.
Harga minyak naik cukup tinggi pada hari Rabu, didorong oleh data yang menunjukkan penurunan mengejutkan pada persediaan minyak mentah AS minggu lalu, serta gangguan suplai di Rusia. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk bulan April naik $2,16 atau 2,8%, mencapai $79,72 per barel.
Ke depan, Hong Kong mengantisipasi angka-angka Q4 untuk produksi industri dan harga produsen. Dalam tiga bulan terakhir, produksi naik 4,4% per tahun, dan harga produsen naik 3,0% per tahun.
