Para investor di India mengantisipasi awal yang hati-hati untuk perdagangan hari Kamis ini, dipengaruhi oleh berbagai indikator internasional dan kekhawatiran atas valuasi pasar yang tinggi. Kekhawatiran yang sedang berlangsung atas inflasi juga dapat mempengaruhi keputusan investasi karena harga minyak melonjak hampir 3% ke level tertinggi empat bulan pada hari Rabu. Lonjakan ini dipicu oleh serangan-serangan terhadap kilang-kilang minyak Rusia oleh Ukraina dan penurunan stok minyak AS yang tidak diantisipasi.
Indeks-indeks utama, Sensex dan Nifty, mengalami penurunan sekitar 1,2% dan 1,5% pada hari Rabu. Hal ini terutama disebabkan oleh ketidakpastian seputar penurunan suku bunga Federal Reserve AS dan peringatan yang dikeluarkan oleh SEBI (Securities and Exchange Board of India) mengenai valuasi yang meningkat di sektor-sektor kecil, menengah, dan mikro.
Rupee India sedikit melemah, kehilangan 5 paise dan ditutup pada 82,85 terhadap dollar AS.
Aktivitas yang beragam terlihat di pasar Asia pagi ini, sementara emas tetap stabil. Dolar menguat terhadap mata uang utama sehubungan dengan rilis data utama AS yang diharapkan hari ini, termasuk penjualan ritel, inflasi harga produsen, dan statistik klaim pengangguran mingguan.
Ekuitas AS sebagian besar ditutup lebih rendah semalam, karena para investor mengambil keuntungan dari saham-saham pembuat chip dan menantikan petunjuk dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang akan datang. Merespon kekhawatiran inflasi yang sedang berlangsung, harga minyak telah melonjak ke level tertinggi empat bulan.
Nasdaq Composite, yang sebagian besar terdiri dari saham-saham teknologi, tergelincir setengah persen, S&P 500 turun 0,2%, sementara Dow Jones berhasil mencatat sedikit kenaikan, menandai pertumbuhan sesi ketiga berturut-turut. Sementara itu, saham-saham Eropa mengalami hari perdagangan yang sukses pada hari Rabu, didukung oleh data yang menunjukkan bahwa ekonomi Inggris dapat segera keluar dari resesi.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 melaporkan kenaikan sebesar 0,2%. Indeks CAC 40 Perancis naik 0,6%, dan FTSE 100 Inggris naik 0,3%. Namun, DAX Jerman berakhir datar, mencerminkan bias negatif.