Indikator-indikator pasar Eropa menunjukkan potensi awal yang lemah pada hari Kamis karena para investor mencari lebih banyak rincian mengenai potensi penurunan suku bunga Federal Reserve, yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Juni atau Juli.
Data ekonomi AS yang dijadwalkan akan dirilis pada hari ini, termasuk inflasi harga produsen untuk bulan Februari, klaim pengangguran mingguan, dan angka penjualan ritel, dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai tren suku bunga yang akan datang.
Komentar dari beberapa perwakilan Bank Sentral Eropa sepanjang hari ini juga dapat mempengaruhi sentimen pasar.
Pasar Asia menunjukkan performa yang beragam, dengan Nikkei Jepang menunjukkan sedikit pemulihan setelah penurunan tiga hari berturut-turut, karena spekulasi pergeseran kebijakan dari Bank of Japan minggu depan.
Harga emas turun sedikit terhadap dolar AS yang menguat, dengan imbal hasil treasury AS yang meningkat seiring dengan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) minggu depan.
Meskipun Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakan mendatang, perkiraan 'dot plot' mereka dapat mengindikasikan perubahan suku bunga di masa depan.
Harga minyak terus melonjak, mencatat kenaikan hampir 3%, mencapai level tertinggi empat bulan pada hari Rabu, karena gangguan yang disebabkan oleh konflik di kilang-kilang Rusia dan penurunan tak terduga pada cadangan minyak AS.
Pasar AS sebagian besar turun karena investor mengambil keuntungan dari saham-saham microchip dan menunggu arahan dari pertemuan FOMC minggu depan. Melonjaknya harga minyak memicu kekhawatiran akan inflasi.
Nasdaq Composite, yang dipenuhi oleh saham-saham teknologi, turun setengah persen dan S&P 500 turun 0,2% sementara Dow Jones Industrial Average naik tipis, menandai sesi pertumbuhan ketiga berturut-turut.
Sebaliknya, pasar Eropa menunjukkan pertumbuhan secara umum pada hari Rabu, didorong oleh data ekonomi yang menjanjikan yang menunjukkan kemungkinan munculnya Inggris dari resesi. Indeks pan-Eropa STOXX 600 naik 0,2%. Demikian pula, CAC 40 Perancis meningkat 0,6% dan FTSE 100 Inggris naik 0,3%. Namun, DAX Jerman mengalami perubahan yang tidak signifikan dengan deviasi yang sedikit negatif.