Schlumberger (SLB) baru-baru ini mengumumkan rencananya untuk menggabungkan sektor penangkapan karbon dengan Aker Carbon Capture (ACC). Langkah strategis ini bertujuan untuk memfasilitasi proses dekarbonisasi industri yang lebih signifikan dalam skala yang lebih besar.
Setelah transaksi, Schlumberger akan memiliki 80% saham di perusahaan gabungan tersebut, dengan Aker Carbon Capture akan tetap memiliki 20% saham sisanya. Untuk mengamankan kesepakatan tersebut, Schlumberger akan membayar NOK 4,12 miliar untuk mengakuisisi 80% saham Aker Carbon Capture Holding AS (ACCH), perusahaan yang mengelola bisnis ACC. Selain itu, usaha penangkapan karbon SLB akan ditambahkan ke dalam entitas yang baru saja digabungkan. Bergantung pada kinerja bisnis, Schlumberger juga dapat melakukan pembayaran lebih lanjut hingga NOK 1,36 miliar dalam tiga tahun mendatang.
Penyelesaian transaksi tergantung pada persetujuan peraturan dan diharapkan pada akhir kuartal kedua tahun 2024.
Badan Energi Internasional (IEA) menggarisbawahi pentingnya penangkapan, pemanfaatan, dan penyerapan karbon (CCUS) dalam mencapai emisi nol-nol. IEA memperkirakan perlunya menangkap lebih dari satu gigaton CO2 per tahun pada tahun 2030, angka yang diproyeksikan meningkat menjadi lebih dari enam gigaton pada tahun 2050.
