Saham-saham Inggris mengalami kenaikan pada perdagangan hari Kamis, sementara pound Inggris mengalami sedikit penurunan terhadap mata uang lainnya. Hal ini terjadi menyusul pengumuman bahwa ekonomi Inggris menyusut pada kuartal terakhir tahun ini, sejalan dengan prediksi awal.
Produk Domestik Bruto (PDB) negara ini mengalami penurunan tanpa revisi sebesar 0,3% setelah penurunan tipis 0,1% di kuartal ketiga, sebagaimana dikonfirmasi oleh data final yang dirilis oleh Kantor Statistik Nasional.
Sebagai hasil dari resesi teknis yang dikonfirmasi ini terungkap pada akhir tahun 2023, pertumbuhan ekonomi untuk tahun tersebut stagnan di 0,1%, sangat kontras dengan pertumbuhan ekspansif sebesar 4,3% yang terlihat pada tahun 2022.
Jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya, PDB riil pada kuartal terakhir berkurang 0,2%.
Indeks FTSE 100, indeks acuan, naik 23 poin atau 0,3% menjadi 7954, menyusul sedikit kenaikan pada hari perdagangan sebelumnya.
Yang menonjol adalah lonjakan 6% pada saham JD Sports Fashion. Peritel merek olahraga, fesyen, dan perlengkapan luar ruangan ini mengantisipasi bahwa laba setahun penuh mereka, sebelum pajak dan item-item yang disesuaikan, akan sesuai dengan perkiraan mereka yaitu £915 juta hingga £935 juta.
Selain itu, Spirent Communications mengalami kenaikan 11% setelah menerima tawaran Keysight Technologies yang menghargai perusahaan telekomunikasi ini sebesar 1,16 juta poundsterling ($ 1,46 miliar).
