Pasar keuangan Asia memiliki hasil yang bervariasi pada hari Kamis, karena investor dengan hati-hati menunggu data inflasi AS yang penting dan pidato dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Jumat.
Pasar Australia secara khusus menguat, melanjutkan pertumbuhan dari hari perdagangan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh tren pasar global yang secara umum menguntungkan. Indeks utama S&P/ASX 200 naik 77,30 poin atau 1,0 persen menjadi 7.896,90, bahkan menyentuh rekor tertinggi intraday di 7.901,20. Pada saat yang sama, All Ordinaries Index meningkat 80,10 poin atau 1,0 persen menjadi 8.153,70.
Sebaliknya, saham-saham Jepang turun secara signifikan, mengimbangi kenaikan yang dicapai pada sesi sebelumnya. Indeks Nikkei 225 anjlok 594,66 poin atau 1,5% menjadi 40.168,07. Tren ini terlihat di sebagian besar sektor karena beberapa investor memutuskan untuk mengamankan keuntungan setelah penguatan pasar baru-baru ini.
Sebaliknya, saham-saham Tiongkok menunjukkan narasi yang berbeda, dengan mencatat pertumbuhan. Indeks Komposit Shanghai naik 17,52 poin atau 0,6 persen menjadi 3.010,66. Indeks Hang Seng di Hong Kong juga mengalami pertumbuhan, naik 148,58 poin atau 0,9 persen dan ditutup pada 16.541,42.
Indeks utama S&P/NZX 50 di Selandia Baru juga naik 94,63 poin atau 0,8 persen, ditutup pada 12.105,29. Di sisi lain, Kospi Korea Selatan turun 9,29 poin atau 0,3 persen ditutup pada 2.745,82.
