Sudzucker AG, yang diperdagangkan di bawah simbol saham SUEZF.PK, mengeluarkan pernyataan pada hari Senin yang memproyeksikan penurunan EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) dan hasil operasi untuk kuartal pertama tahun fiskal 2024/25. Penurunan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya biaya produksi.
Sudzucker memperkirakan bahwa EBITDA akan berkisar antara 900 juta dan 1 miliar euro untuk tahun yang sedang berjalan, turun dari angka awal 1,3 miliar euro yang dilaporkan untuk tahun fiskal 2023/24.
Selain itu, perusahaan memperkirakan pendapatan grupnya akan mencapai antara 10 hingga 10,5 miliar euro pada tahun keuangan saat ini.
Lebih lanjut, Sudzucker mengusulkan pembayaran dividen sebesar 0,90 euro per saham untuk tahun fiskal 2023/24.
Sebagai dampak dari pengumuman ini, saham Sudzucker mengalami penurunan nilai sebesar 20,75 persen, turun menjadi $13,86 dalam perdagangan di pasar Over-The-Counter.
