Saham-saham Eropa mengakhiri hari perdagangan lebih rendah pada hari Kamis karena para investor memproses berbagai laporan pendapatan dan data ekonomi dari Eropa dan Amerika Serikat. Meskipun beberapa perusahaan melaporkan pendapatan kuartalan yang kuat, update yang mengecewakan dan panduan pendapatan dari sejumlah perusahaan Eropa dan Amerika yang terkenal menyebabkan suasana perdagangan yang berhati-hati sepanjang hari.
Rasa kehati-hatian ini semakin dipicu oleh data yang mengindikasikan lonjakan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS, yang memicu kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lama.
Indeks pan-Eropa Stoxx 600 turun 0,64%, sementara indeks FTSE 100 Inggris naik 0,48%. Sebaliknya, DAX Jerman dan CAC 40 Prancis mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,95% dan 0,93%, dengan SMI Swiss juga mengalami penurunan sebesar 0,97%. Pasar-pasar Eropa lainnya, termasuk Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Yunani, Belanda, Polandia, Spanyol, dan Swedia, mencatatkan tingkat kerugian yang berbeda-beda. Pasar di Norwegia, Portugal, dan Rusia ditutup melemah sementara Turki tetap datar.
Di Inggris, saham Anglo American Plc melonjak lebih dari 16% setelah pengambilalihan yang diusulkan oleh raksasa pertambangan BHP Group, yang bertujuan untuk menciptakan penambang tembaga terbesar di dunia. Saham Barclays Group naik sekitar 6,75% setelah bank ini melaporkan penurunan laba kuartal pertama yang lebih kecil dari perkiraan. Sementara itu, saham Unilever naik 5,7% karena perusahaan ini melampaui perkiraan penjualan kuartal pertama dan mempertahankan panduan setahun penuh untuk pertumbuhan penjualan.
Saham-saham berkinerja kuat di pasar Jerman termasuk Deutsche Bank, yang mengalami kenaikan sekitar 8,5%. Infineon dan Commerzbank juga mencatat kenaikan, sementara perusahaan pengiriman makanan Delivery Hero naik 6,5% setelah mengumumkan hasil kuartal pertama yang kuat dan meningkatkan prospek pendapatan FY24.
Di pasar Prancis, meskipun WorldLine mengalami kerugian lebih dari 6%, Sanofi memperoleh keuntungan lebih dari 4% setelah menegaskan kembali perkiraan laba per saham yang disesuaikan untuk tahun 2024.
Data terbaru dari Departemen Perdagangan AS mengungkapkan bahwa indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi meningkat 3,4% di Q1, menyusul kenaikan 1,8% di Q4. Tidak termasuk harga makanan dan energi, indeks harga PCE naik 3,7% di Q1.
Di Eropa, survei menunjukkan proyeksi peningkatan kepercayaan konsumen Jerman di bulan Mei, sementara kepercayaan manufaktur Perancis menurun di bulan April terutama disebabkan oleh memburuknya order book. Di Inggris, para peritel melaporkan penurunan yang signifikan pada penjualan di bulan April, seperti yang ditunjukkan oleh hasil survei Distributive Trades bulanan yang dilakukan oleh Konfederasi Industri Inggris.
