Pada Juli 2024, inflasi di Singapura kembali menunjukkan tren penurunan dengan Indeks Harga Konsumen (CPI) mencatat angka -0,30%. Data ini memperlihatkan penurunan lebih lanjut dibandingkan bulan sebelumnya, di mana CPI pada Juni 2024 berada di level -0,20%. Informasi terbaru ini diperbarui pada 23 Agustus 2024.
Tren penurunan ini menunjukkan bahwa harga-harga barang dan jasa konsumen di Singapura terus mengalami tekanan deflasi pada periode ini. Sebagai catatan, angka CPI yang negatif menandakan penurunan rata-rata harga barang dan jasa yang biasa dibeli oleh konsumen dari bulan ke bulan. Pada bulan sebelumnya, Juni 2024, CPI juga menunjukkan penurunan sebesar -0,20%, menandakan bahwa laju penurunan harga terus berlanjut selama dua bulan berturut-turut.
Para ahli ekonomi menyatakan bahwa pemeriksaan lebih lanjut diperlukan untuk menentukan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap tren ini dan dampaknya terhadap ekonomi Singapura secara keseluruhan. Jika tren penurunan harga terus berlanjut, bisa jadi akan memengaruhi keputusan kebijakan moneter dan fiskal yang diambil oleh pemerintah.
