Stardust Power Inc. (SDST), sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pengembangan produk lithium berkualitas baterai, mengumumkan pada hari Selasa bahwa mereka telah memasuki perjanjian eksklusivitas selama 90 hari dengan KMX Technologies, Inc. (KMX). Periode ini ditetapkan untuk memfasilitasi negosiasi mengenai pemanfaatan eksklusif teknologi konsentrasi brine lithium milik KMX oleh Stardust Power.
Setelah mencapai kesepakatan definitif, Stardust Power akan mendapatkan hak eksklusif untuk menerapkan teknologi ini di seluruh Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa wilayah internasional terpilih.
Roshan Pujari, CEO Stardust Power, menyatakan: "Setelah finalisasi dokumentasi, Stardust Power berencana untuk mengintegrasikan teknologi ini ke seluruh rantai pasokannya, terutama di kilang Oklahoma setelah beroperasi, serta di lokasi hulu. Langkah strategis ini semakin menempatkan Stardust Power di garis depan praktik berkelanjutan dalam rantai pasokan lithium di AS."
Penerapan teknologi ini dapat memungkinkan Stardust Power untuk mengurangi biaya operasional dan belanja modal di seluruh kegiatan operasionalnya. Inisiatif ini sejalan dengan pengembangan kilang lithium berkualitas baterai sebesar 50.000 metrik ton per tahun di Muskogee, Oklahoma, yang menempatkan perusahaan untuk berpotensi menurunkan intensitas energi dan karbon dari proses pemurniannya.
Distilasi membran vakum (VMD) KMX menggunakan membran hidrofobik untuk memisahkan lithium secara efisien sambil menghasilkan air berkualitas tinggi sebagai produk sampingan. Metode ini dianggap lebih hemat biaya dan kurang intensif energi dibandingkan banyak teknologi yang ada saat ini.
Yang patut dicatat, pemerintah Kanada secara publik telah memvalidasi teknologi konsentrasi lithium milik KMX, menambah kredibilitas terhadap potensi penerapannya.