Adobe (ADBE) telah memperkenalkan aplikasi gratis Content Authenticity yang dirancang untuk memastikan bahwa para kreator mendapatkan pengakuan yang layak atas karya mereka, sehingga membangun kepercayaan pada konten digital.
Fitur utama dari aplikasi ini mencakup opsi kredensial konten yang dipersonalisasi, memungkinkan kreator untuk menentukan apakah mereka lebih suka karya mereka tidak digunakan untuk pelatihan AI. Aplikasi ini juga menyoroti kredensial konten untuk mempromosikan transparansi.
Adobe telah memperkuat ketahanan kredensial konten ini dengan mengintegrasikan sidik jari digital, watermarking tak terlihat, dan metadata yang ditandatangani secara kriptografis. Ini memastikan bahwa kredensial tetap "utuh dan dapat diverifikasi di seluruh ekosistem digital."
"Dengan menyediakan cara yang sederhana, gratis, dan mudah diakses bagi kreator untuk melampirkan Kredensial Konten ke karya mereka, kami bertujuan untuk membantu mereka menjaga integritas kreasi mereka sambil memasuki era baru transparansi dan kepercayaan online," kata Scott Belsky, Chief Strategy Officer dan Executive Vice President of Design & Emerging Products di Adobe.
"Aplikasi web Adobe Content Authenticity tidak hanya akan menguntungkan para kreator tetapi juga akan membantu konsumen dalam menavigasi ekosistem digital dengan kejelasan yang lebih baik," tambahnya.
Adobe mengembangkan aplikasi ini dengan hati-hati mengintegrasikan masukan dari para kreator di setiap tahap pengembangan. Versi beta publik dari aplikasi ini dijadwalkan untuk dirilis pada kuartal pertama tahun 2025.