Menurut data terbaru yang dirilis pada 9 Oktober 2024, pesanan alat mesin di Jepang mengalami penurunan signifikan sebesar 6,5% pada bulan September jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Ini menandai penurunan yang lebih tajam dibandingkan dengan bulan Agustus yang sudah mencatat penurunan sebesar 3,5%.
Penurunan berturut-turut pada pesanan alat mesin ini menunjukkan tekanan yang semakin meningkat pada sektor manufaktur Jepang akibat perubahan kondisi ekonomi global dan tantangan-tantangan supply chain yang masih berlangsung. Industri alat mesin, yang sering kali dilihat sebagai indikator utama kesehatan ekonomi industri manufaktur, tampaknya masih membutuhkan waktu untuk pulih secara penuh.
Dengan dua bulan berturut-turut mencatat penurunan pesanan, ini menyiratkan bahwa kekuatan pemulihan ekonomi mungkin masih rapuh, dan para pelaku industri harus tetap waspada terhadap perkembangan ekonomi mendatang sambil terus mencari cara untuk mengatasi tantangan perpindahan produksi dan ketidakpastian pasar. Jepang diharapkan dapat menerapkan kebijakan yang mendukung untuk menstabilkan dan merangsang pertumbuhan sektor manufaktur yang menjadi tulang punggung ekonomi negara.
