Jakarta, 16 Oktober 2024 — Jepang mengalami penyusutan defisit neraca perdagangan yang signifikan pada bulan September. Berdasarkan data terbaru yang diperbarui pada 16 Oktober 2024, defisit neraca perdagangan Jepang menyusut menjadi -294,3 miliar yen dibandingkan -695,3 miliar yen pada Agustus 2024.
Pengurangan defisit ini menggambarkan peningkatan dalam kinerja perdagangan Jepang, yang mungkin didorong oleh peningkatan ekspor atau pengurangan impor. Para pengamat ekonomi mengamati perubahan ini dengan cermat, mengingat pentingnya Jepang sebagai salah satu poros utama dalam perdagangan global.
Penurunan dalam defisit neraca perdagangan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif pada perekonomian Jepang secara keseluruhan, terutama dalam hal meningkatkan kepercayaan investor dan nilai tukar yen di pasar internasional.