Wellington, 14 November 2024 - Indeks Manajer Pembelian (PMI) untuk sektor manufaktur di Selandia Baru kembali menurun pada bulan Oktober, mencatat angka terendahnya tahun ini di 45,8. Angka ini turun dari 46,9 pada bulan September, menunjukkan penurunan lanjutan pada sektor tersebut.
Penurunan ini menegaskan bahwa sektor manufaktur Selandia Baru masih menghadapi tantangan, mungkin dampak dari situasi ekonomi global yang tidak menentu serta masalah rantai pasokan yang berlarut. Bacaan di bawah 50 umumnya diartikan sebagai kontraksi dalam aktivitas manufaktur, dan penurunan PMI yang berkelanjutan ini menunjukkan perlunya perhatian lebih dari pemerintah dan pemangku kepentingan industri untuk meningkatkan kondisi bisnis di sektor ini.
Data terbaru ini diperbarui pada 14 November 2024, memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tantangan yang dihadapi oleh sektor manufaktur Selandia Baru saat ini. Tingkat PMI yang rendah ini juga dapat mempengaruhi kebijakan moneter dan ekonomi yang perlu disesuaikan untuk mendukung pertumbuhan dan kebangkitan sektor kunci ini dalam perekonomian nasional.
