Medtronic plc, sebuah perusahaan teknologi kesehatan, telah mengumumkan persetujuan dari U.S. Food and Drug Administration (FDA) untuk aplikasi InPen terbaru mereka, yang memiliki kemampuan deteksi dosis makan yang terlewat. Persetujuan ini menandai langkah signifikan menuju peluncuran sistem Smart MDI mereka, yang terintegrasi dengan monitor glukosa kontinu (CGM) Simplera.
Sistem inovatif ini menggabungkan pena insulin pintar InPen dari Medtronic dengan Simplera CGM, perangkat CGM sekali pakai dan ringkas yang merupakan terobosan, yang ukurannya berkurang hingga setengah dari model sebelumnya.
Dengan persetujuan FDA, sistem Smart MDI menjadi yang pertama di pasar yang menawarkan rekomendasi waktu nyata dan personalisasi pada dosis insulin, termasuk koreksi untuk dosis makan yang terlewat atau tidak akurat. Sistem ini bertujuan untuk mendukung individu yang menggunakan terapi injeksi harian ganda (MDI) dengan menyarankan tindakan korektif untuk ketidakakuratan dosis.
Fungsi peringatan Dosis Terlewat dari sistem ini dirancang untuk membatasi terjadinya lonjakan glukosa, sehingga mengurangi kompleksitas dalam mengelola diabetes. Ini mengatasi tantangan kritis yang dihadapi oleh pengguna MDI, yang sering kali kesulitan dengan banyak keputusan dosis insulin harian.
Medtronic berencana untuk memulai peluncuran pasar terbatas, awalnya menargetkan pelanggan CGM dan InPen mandiri yang sudah ada, sebelum melanjutkan dengan peluncuran komersial yang lebih luas.