Data terbaru dari Badan Informasi Energi Amerika Serikat (EIA) menunjukkan penurunan yang signifikan dalam pemakaian minyak mentah oleh kilang-kilang minyak di negara tersebut. Menurut laporan yang diperbarui pada tanggal 20 November 2024, indikator saat ini menunjukkan penurunan sebesar 0,281 juta barel, dibandingkan dengan angka minggu sebelumnya yang berada di level 0,175 juta barel.
Penurunan ini menggambarkan pergeseran mingguan yang dramatis dalam aktivitas penyulingan, karena kilang-kilang mengurangi pemakaian minyak mentah mereka. Perbandingan minggu-ke-minggu ini mengindikasikan bahwa permintaan produk minyak olahan mungkin mengalami tekanan, atau kilang sedang menyesuaikan operasi mereka seiring dengan perubahan kondisi pasar.
Pengamat industri akan terus memantau tren ini untuk memahami apakah ini merupakan indikasi tren jangka panjang atau sekadar fluktuasi sementara dalam pasar energi AS. Bagaimanapun, data ini memberikan wawasan penting dalam memahami dinamika pasokan dan permintaan di salah satu pasar energi terbesar di dunia.