Saham Nvidia Corp. turun sekitar 3% selama perdagangan setelah jam kerja pada hari Rabu, setelah pernyataan hati-hati dari pembuat chip AI mengenai penurunan margin kotor yang diharapkan untuk kuartal keempat. Meskipun demikian, perusahaan mengantisipasi peningkatan pendapatan yang substansial dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh permintaan yang melonjak untuk teknologi AI.
Pada kuartal ketiga, Nvidia, yang saat ini merupakan perusahaan paling berharga di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, melaporkan peningkatan laba yang signifikan, melampaui ekspektasi Wall Street, bersama dengan pertumbuhan pendapatan yang kuat. Secara berurutan, laba bersih naik 16%, sementara pendapatan tumbuh 17%.
"Kecerdasan buatan telah mendapatkan momentum penuh, mendorong pergeseran transformatif menuju komputasi NVIDIA secara global," kata Jensen Huang, pendiri dan CEO Nvidia. "Permintaan untuk prosesor Hopper kami dan antisipasi untuk produk Blackwell yang akan datang sangat luar biasa saat pengembang model dasar memperluas proses pra-pelatihan, pasca-pelatihan, dan inferensi mereka. AI merevolusi setiap sektor, perusahaan, dan negara. Perusahaan mengintegrasikan AI agentik untuk mendefinisikan ulang alur kerja, sementara investasi dalam robotika industri melonjak dengan kemajuan dalam AI fisik. Negara-negara telah menyadari kebutuhan kritis untuk mengembangkan infrastruktur AI mereka sendiri."
Memproyeksikan ke kuartal keempat, Nvidia mengharapkan margin kotor yang dilaporkan dan disesuaikan masing-masing sebesar 73,0% dan 73,5%, dengan margin plus atau minus 50 basis poin. Angka tahun lalu menunjukkan margin kotor yang dilaporkan sebesar 76% dan margin yang disesuaikan sebesar 76,7%.
Perusahaan memproyeksikan bahwa pendapatan untuk kuartal ini akan mencapai $37,50 miliar, plus atau minus 2%, dibandingkan dengan $22,10 miliar untuk periode yang sama tahun lalu. Data Thomson Reuters menunjukkan analis memperkirakan pendapatan $37,61 miliar untuk kuartal ini, dengan perkiraan tersebut umumnya tidak termasuk item khusus.
Selain itu, Nvidia mengumumkan akan mengeluarkan dividen tunai kuartalan berikutnya sebesar $0,01 per saham pada 27 Desember, yang dibayarkan kepada pemegang saham yang tercatat pada 5 Desember.
Pada kuartal ketiga, pendapatan bersih Nvidia melonjak 109% menjadi $19,31 miliar, dari $9,243 miliar tahun sebelumnya. Laba per saham meningkat 111% menjadi $0,78 dari $0,37 setahun sebelumnya.
Pendapatan bersih yang disesuaikan dilaporkan sebesar $20,01 miliar, atau $0,81 per saham, dibandingkan dengan $10,02 miliar, atau $0,40 per saham, dari tahun sebelumnya. Analis telah memperkirakan laba sebesar $0,75 per saham.
Margin kotor kuartal meningkat menjadi 74,6%, dibandingkan dengan 74,0% tahun lalu.
Pendapatan kuartalan melonjak 93,6% menjadi $35,082 miliar, dari $18,120 miliar tahun lalu. Pendapatan Data Center naik 112% menjadi $30,8 miliar, pendapatan Gaming meningkat 15% menjadi $3,3 miliar, pendapatan Professional Visualization mengalami peningkatan 17%, dan pendapatan Automotive dan Robotics melonjak 72% dari tahun ke tahun.
Di Nasdaq, saham Nvidia ditutup pada perdagangan reguler hari Rabu di $145,89, turun 0,76%. Dalam perdagangan setelah jam kerja, saham turun lebih lanjut sebesar 2,5% menjadi $142,25.
